Wednesday, 4 October 2017

Rindu yang terukir namun tidak bisa terukur

Selalu ada rindu di balik sebuah perpisahan, bahkan di rentang jarak yang terhitung jengkal
Sejenak beranjak namun selalu kembali mengisi hati
Utuh tak bercela hatiku, kuberikan padamu, lebih tepat nya ku titipkan, agar kamu bisa merawat dan menjaganya hingga kelak kamu dan aku bersatu dalam ikatan nya
Agar rindu ini tak sia-sia
Agar hati ini tau kemana harus kembali
Berusaha agar hatiku maupun hatimu menjadi tempat terbaik untuk di singgahi
Untukmu yang terukir namun tak terukur, kmu yang tertulis dan tak pernah terkikis
Terimakasih ~

- Liza Lidya Julianti -

Sunday, 1 October 2017

Monday, 21 August 2017

Terima Kasih Untuk Kemarin Sekarang Dan Yang Akan Datang

Yakinlah disetiap sikap cemburu yang timbul semata-mata itu karena aku sayang dan takut kehilanganmu, rasa khawatir akan kamu selalu muncul disetiap lamunanku karena hati dan pikiran ini tak pernah lepas berusaha untuk bisa membahagiakanmu. Ku ingin kamu merasa cukup akan diriku, sebagai sahabat, kekasih, kakak, bahkan adik.
Memang saat ini yang ku punya hanyalah perhatian, yang selalu kusisihkan disetiap waktunya. Berharap kamu bersabar menunggu ku siap menjagamu seutuhnya, menjadi penyempurna serta menjadi penasihat dan tempat ku kembali disetiap harinya.
Tak pernah ku lupa tuk selalu menggantungkan harapan disetiap do’aku.  Berharap kamulah yang ditakdirkan Allah untuk sisa hidupku

Love you J

Tuesday, 13 December 2016

Mengejar Mimpi Dikala Para Penidur Dikerjai Mimpi



Mengejar mimpi dikala para penidur dikerjai mimpi
Betapa berat rasanya bila membayangkan langkah demi langkah yang harus kaki ini jejaki demi menggapai mimpi, namun bila sedikit kita menoleh kebelakang, sekedar mengukur seberapa jauh kita melangkah, kita akan sadar bila kita menyerah sekarang sia-sia lah waktu, tenaga dan pikiran yang telah kita tuangkan.
Satu hal lagi yang menjadi penguat bagi diri yaitu orang tua, betapa senang dan bangganya mereka bila kelak kita mampu mewujudkan mimpi kita. Akan ada senyum dan tawa disetiap kisah yang senantiasa mereka ceritakan kepada setiap orang yang ditemuinya.
Percayalah saat ini kita tak berjuang sendiri, karena disaat kita merasa beruntung maka saat itulah salah satu do’a orang tua kita dikabulkan-Nya. Tak terhitung berapa banyak keringat membasahi tubuh ini,  pun berapa banyak air mata membahasa pipi orang tua kita disetiap malamnya. Sertakan do’a disetiap ikhitar, kemudian kita hanya perlu tawakal.
"Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku."[HR.Turmudzi]
Dan ketika suatu masalah memaksamu untuk jatuh maka pastikan itu adalah sujud, jangan kau berpikir untuk menyerah karena sebesar apapun masalah yang kita hadapi, Allah masih jauh lebih besar dan lebih kuasa menyelesaikannya.

Sunday, 23 October 2016

Sejenak Dalam Sepi


Maaf
Maaf karena sikapku berubah, bukan karena aku membecimu atau apa,

Hanya saja ku sudah tak kuasa lagi melihat hati ini terluka.

Biarkanlah untuk sejenak, hati ini menyembuhkan  diri.

Mungkin untuk beberapa waktu kedepan kau takkan mendengar lagi ku menyapa, ku mohon biarkanlah, biarkanlah ia mengobatinya hingga tak ada lagi bekas.

Hingga waktunya nanti ia mampu menyapamu lagi atau bahkan bisa membuatmu tertawa lagi,