Kita Punya Pikiran Dan Bisa Belajar

Pernah merasa minder karena merasa tak memiliki bakat apapun? Atau berkali-kali gagal saat mengusahakan sesuatu? Lalu nyesek, kayaknya, aku memang gak bisa apa-apa, gak ada bakat sama sekali. Semua orang pasti pernah merasakannya, termasuk saya.

Mau jadi teknisi, sudah ada yang lebih oke skillnya. Mau jadi Penulis, banyak yang lebih keren karyanya. Mau jadi pengusaha, usaha apa ? semua jenis dagangan sudah ada penjualnya.

Tapi tunggu dulu, Pernah ke pasar? Pastinya. Orang-orang di pasar ngapain? Jualan. Semuanya berjualan dan laku. Di blok baju semua berjualan baju. Di blok sayur semua jualan sayur. Semua laku. Ada yang laris dan ada yang enggak, memang. Kalau rezeki, jangan berputus asa. Semua sudah ada yang atur. Buktinya, yang jualan dipasar dengan barang yang sama, laku semua.

Soal bakat, masing-masing punya bakat. Kalau pun merasa sama sekali tidak punya bakat apapun, kita punya pikiran, bisa belajar. Kita hanya perlu menyalami diri, mengesampingkan kekurangan, mengingat kembali apa yang biasa dilakukan, mungkin disana ada passion-mu. Semua orang diberi anugerah, hanya saja beberapa orang tidak mampu menyelami diri, hanya terfokus pada apa yang tidak dimilikinya.

Kebutuhan hidup tidak akan tercukupi jika yang menangani hanya yang paling berbakat, yang skillnya mempuni. Kemampuan manusia itu bertingkat-tingkat, kebutuhan hidup pun demikian. Adakalanya, seseorang justru mencari yang kemampuannya tidak begitu luar biasa untuk proyeknya. Ada itu.

Jadi, buka hati dan kenali dirimu. Cari, apa yang telah Allah berikan padamu.